Kesalahan Produsen Pupuk Buat Penjualan Zonk

 https://www.fertilizer-machine.net/wp-content/uploads/2018/06/types-of-fertilizer.jpg

Saat ini banyak salah satu krisis yang tengah terjadi di sektor pertanian  perkebunan adalah persoalah ketersediaan pupuk. Namun kondisi tersebut seharusnya dilihat sebagai peluang. Hanya saja dalam kondisi pekebun membutuhkan pupuk dengan luas lahan perkebunan hingga jutaan ha namun mengapa tidak semua perusahaan bisa meraih keuntungan?

Ternyata ada beberapa kelemahan produsen pupuk yang membuat pemasaran produknya tidak berjalan dengan baik.

Pertama, persoalan mutu. Ini adalah masalah dasar. Tidak ada seharusnya perbedaan manfaat pupuk NPK 15-15-15 atar produsen pupuk, hanya saja petani umumnya memilik produk tertentu, bahkan harganya relatif lebih mahal? Jawabannya adalah mutu. Ada banyak produsen pupuk yang menyampaikan produk terbaik saat demplot atau pada sampel namun kandungan kemudian tidak sesuai saat pemesanan dalam jumlah besar.

Kedua, pemasaran ala MLM atau yang fokus pada penjualan. Produsen pupuk yang cukup besar umumnya menjadi para marketingnya sekaligus pendamping petani. Pupuk yang mereka pasarkan menjadi solusi yang mereka rekomendasikan untuk mengatasi kendala petani. Sementara banyak produk pupuk saat ini yang mengembangkan sistem multi level marketing  yang pada akhirnya lebih menekankan pada pencarian down link. Sementara itu banyak juga tenaga pemasar yang over promise sehingga saat performance tidak sesuai ekspektasi maka merusak kepercayaan petani.

Ketiga, tidak ada pola kerjasama. Ada banyak petani khususnya yang memiliki kelembagaan yang juat tidak sekedar menjadi  costumer pupuk namun juga ingin menjadi mitra. Hanya saja banyak produsen pupuk tidak memiliki konsep saat adanya permintaan demikian. Padah

No comments:

Post a Comment